STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR
RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARAN
MATERI IKATAN
KIMIA
“SUB MATERI
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL”
OLEH :
WAGIAH
ACC 114 039
DOSEN PENGAMPU
Dra. Ruli Meiliawati,
M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas / Semester :
XI/1
Materi Pokok :
Ikatan Kimia
Sub Materi :
Bentuk Geometri Molekul
Alokasi
Waktu : 1 x 15 menit
A.
KOMPETENSI
INTI
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI
2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI
3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI
4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari
adanya keteraturan dari struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator :
· Mengagungkan
Tuhan Yang Maha Esa
· Menyadari
bahwa ketentuan yang diterapkan pleh Tuhan YME adalah yang terbaik untuk kita
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
·
Rasa ingin tahu
·
Jujur dalam
menggunakan data pengamatan
·
Teliti dalam
mengolah dan menganalisis data
·
Ulet dalam
mencari pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah
4.7 Meramalkan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom ( Teori Domain
Elektron ).
Indikator :
· Menjelaskan
apa itu teori VSEPR.
· Meramalkan
bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat
menjelaskan teori VSEPR.
2.
Siswa dapat memprediksikan bentuk
molekul dengan menggunakan teori VSEPR.
D.
MATERI
PELAJARAN
1. Konsep Teori
Domain Elektron.
2. Bentuk
molekul.
Uraian
Materi
Bentuk
molekul berhubungan dengan posisi atom-atom dalam suatu molekul. Dalam hal ini
bentuk molekul menggambarkan posisi atom-atom dalam ruang tiga dimensi dan
besarnya sudut ikatan yang terjadi dalam ikatan kovalen dalam suatu molekul.
1.
Teori Domain Elektron
Teori domain elektron adalah
suatu cara untuk meramalkan geometri molekul berdasarkan tolak menolak elektron
pada kulit luar atom pusat. Domain elektron berarti kedudukan elektron
atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai
berikut: Tiap-tiap atom yang terikat terhitung sebagai satu daerah kerapatan
elektron yang tinggi, sperti pada ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga. Tiap-tiap pasangan elektron bebas pada atom pusat terhitung sebagai satu
daerah rapat elektron yang tinggi. Domain elektron berarti
kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron.
Terdapat 2 jenis domain :
§ Domain ikatan = pasangan elektron ikatan = PEI
§ Domain bukan ikatan = pasangan elektron
bebas = PEB
Prinsip-prinsip dasar teori domain
elektron adalah sebagai berikut :
1.
Antar
domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak sehingga
domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi)sedemikian rupa sehingga
tolak menolak di antaranya menjadi minimum.
2.
Urutan
kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah sebagai berikut: Tolakan
antar domain elektron bebas > tolakan antar domain
elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antar
domain elektron ikatan.
3. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan
elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih
leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan.
Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan
karena desakan dari pasangan elektron bebas.
4. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh
pasangan elektron terikat.
Teori VSEPR
Teori VSEPR merupakan sebuah konsep
yang digunakan untuk memprediksi bentuk-bentuk geometri yang dibentuk oleh
atom-atom dalam molekul yang terikat secara kovalen. Teori ini didasarkan pada
gagasan pada semua pasangan elektron yang terikat secara langsung pada suatu
atom, yaitu pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) di
sekitar atom pusat dan akan mengatur posisinya sebisa mungkin saling menjauh
satu sama lain.
Pasangan elektron ikatan merupakan
elektron-elektron valensi yang digunakan bersama-sama oleh atom-atom dalam
molekul, sedangkan pasangan elektron bebas merupakan elektron-elektron valensi
yang terdapat dalam molekul pada tempat-tempat di mana elektron-elektron
tersebut tidak dilibatkan dalam proses ikatan.
Gagasan utama dari teori tolakan
pasangan elektron (VSEPR) adalah tiap pasangan elektron valensi pada atom pusat
memiliki peranan penting. Pasangan elektron valensi pada atom pusat akan tolak
menolak satu dengan yang lainnya. Elektron-elektron akan tersusun pada atom
pusat dengan tolakan diantaranya yang paling kecil.
Struktur
Lewis dari suatu molekul merupakan struktur yang dapat menggambarkan bagaimana
posisi pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat, baik pasangan elektron
yang berikatan (PEI), maupun pasangan elektron yang tidak berikatan atau
pasangan elektron bebas (PEB). Pasangan-pasangan elektron ini saling tolak
menolak. Untuk menentukan bentuk molekul berdasarkan tolakan pasangan elektron
di sekitar atom pusat, ahli kimia mengemukakan suatu teori yang dikenal dengan
nama teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion).
Tabel
Hubungan Antara PEI dan PEB pada Atom Pusat terhadap Bentuk Molekul
Jumlah
Domain
|
Jumlah
PEI(X)
|
Jumlah
PEB(E)
|
Notasi
VSEPR
|
Bentuk Molekul
|
Nama Bentuk
|
Contoh
Molekul
|
2
|
2
|
-
|
AX2
|
|
Linear
|
BeCl2
|
3
|
3
|
-
|
AX3
|
|
Segitiga
Datar
|
BCl3
|
2
|
1
|
AX2E
|
|
Angular
|
SO2
|
|
4
|
4
|
0
|
AX4
|
|
Tetrahedral
|
CH4
|
3
|
1
|
AX3E
|
|
Trigonal Piramida
|
NH3
|
|
2
|
2
|
AX2E3
|
|
Bentuk V
|
H2O
|
|
5
|
5
|
0
|
AX5
|
|
Trigonal
Bipiramida
|
PCl5
|
4
|
1
|
AX4E
|
|
Bentuk
Jungkitan
|
TeCl4
|
|
3
|
2
|
AX3E2
|
|
Bentuk T
|
ClF3
|
|
2
|
3
|
AX2E3
|
|
Bentuk
Linear
|
XeF2
|
|
6
|
6
|
0
|
AX6
|
|
Oktahedral
|
SF6
|
5
|
1
|
AX5E
|
|
Piramida
Segiempat
|
IF5
|
|
4
|
2
|
AX4E2
|
|
Segiempat
Datar
|
XeF4
|
Meramalkan
Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR
Lima Geometri Molekul Dasar
a. Linear
Bila semua atom berada dalam bentuk garis lurus. Sudut yang terbentuk di
antara dua atom yang terikat yang menuju ke atom pusat, disebut sudut ikatan
yang besarnya 1800.
b. Segitiga
planar
Empat atom yang disusun membentuk segitiga pada bidang datar, keempat
atomnya terletak pada bidang yang sama. Atom pusat dikelilingi oleh tiga
atom yang membentuk segitiga. Semua sudut ikatan besarnya 120o.
c. Tetrahedron
Terahedron adalah piramid empat sisi yang mempunyai tiga sudut yang sama.
Pada molekul yang tetrahedron, atom pusat terletak di tengah-tengah tetrahedron
dan keempat atomnya terletak pada sudut-sudut. Semua sudut ikatannya sama besar
yaitu 109,5o.
d.
Bipiramidal trigonal
Bipiramidal trigonal terdiri dari dua piramid trigonal (serupa tetrahedron)
yang permukaannya dibagi bersama. Molekul bipiramid trigonal mempunyai atom
pusat yang dikelilingi oleh lima atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah
bidnag triangular. Pada molekul ini, tidak semua sudut ikatan sama. Di antara
dua ikatan yang terletak di bidang segitiga pusat, besar sudut ikatan adalah
120o. Besar sudut nya hanya 90o antara ikatan dengan
bidang segitiga pusat dengan ikatan membentuk biopiramid trigonal di atas dan
di bawah bidang segitiga pusat.
e.
Oktahedron
Suatu oktahedron adalah gambar geometri yang mempunyai delapan permukaan.
Kita dapat membayangkan molekul tersebut terdiri dari dua piraid yang dasarnya
bidang empat persegi yang dibagi bersama. Pada molekul oktahedron atom pusat
dikelilingi oleh enam atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah segiempat yang
mellui titik tengah oktahedron. Keenam atom terikat ke atas pusat dengan enam
sudut oktahedron. Sudut setiap pasanagn atom yang berdekatan besarnya sama
yaitu 90o.
Bentuk molekul akan sama dengan susunan ruang elektron yang ada pada atom
pusat jika tidak ada pasangan elektron bebas. Langkah-langkah dalam menentukan
geometri molekul:
a.
Buatlah konfigurasi elektron setiap atom yang
berikatan.
b.
Tentukan elektron valensi setiap atom yang berikatan.
c.
Buat struktur Lewis.
d.
Tentukan pasangan elektron berikatan dan pasangan
elektron bebas pada atom pusat.
e.
Tentukanlah bentuk molekulnya.
Merumuskan Tipe Molekul
Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu
molekul, dapat dinyatakan sebagai berikut :
Notasi VSEPR
Dimana
, A = atom pusat
X
= PEI, n = jumlah PEI
E
= PEB , m = jumlah PEB
Sebagai Contoh : Molekul H2O
Konfigurasi elektron 8O = 1s2 2s2
2p4 (elektron valensi 6)
Konfigurasi elektron 1H = 1s1
(elektron valensi 1)
Satu atom O berikatan dengan 2 atom H membentuk
struktur lewis =
Pasangan elektron ikatan : 2
Pasangan elektron bebas : 2
Rumus domain elektron : AX2E2
Bentuk molekul : bentuk (V)
E.
PENDEKATAN,
MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Student Team Achievement Divisions
(STAD)
Metode : Diskusi
F.
MEDIA
DAN SUMBER BELAJAR
Media : LCD dan Laptop
Sumber
Belajar : LKS, Buku Kimia SMA kelas XI
G.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
No.
|
Kegiatan
|
Aktivitas
|
Alokasi
waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Awal
|
v Guru
mengucapkan salam pembuka.
v Guru
mempersilahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.
v Guru
menanyakan kehadiran siswa
Apersepsi
v Guru
mengingatkan dan menanyakan tentang materi sebelumnya.
Motivasi
v Guru
memotivasi siswa dengan memberikan sebuah analogi. Apakah kalian tau rumus
kimia dari air ? rumus kimia dari air adalah H2O dimana Bentuk molekul H2O Planar bentuk V. Mengapa
demikian ? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus belajar tentang bentuk
molekul terlebih dahulu.
v Guru
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat
menjelaskan teori VSEPR.
2. Siswa dapat
memprediksikan bentuk molekul dengan menggunakan teori VSEPR.
v Guru menanyakan siapa yang bisa menjelaskan
tentang teori VSEPR ? Ada yang bersedia memberikan contoh senyawa apa untuk
bentuk molekul dari pengertian teori VSEPR ?
|
v Siswa
menjawab salam
v Siswa
berdoa
v Siswa
menjawab pertanyaan guru
v Siswa
menjawab pertanyaan.
v Siswa
memperhatikan dan menyiapkan diri untuk menerima pembelajaran
v Siswa
menjelaskan teori VSEPR.
v Siswa
menjawab.
|
3 menit
|
2.
|
Inti
|
Eksplorasi
v Guru
membimbing siswa membentuk kelompok
v Guru
membagikan LKS pada masing-masing kelompok
v Guru
memberikan waktu kepada masing – masing kelompok untuk berdiskusi mengerjakan
LKS yang telah diberikan
Elaborasi
v Guru
mengamati siswa dalam mengerjakan LKS
v Guru
meminta siswa untuk tiap perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompok.
v Guru
memberikan soal evaluasi kepada setiap
individu untuk dikerjakan dirumah masing-masing.
Konfirmasi
v Guru
mempersilahkan siswa bertanya
|
v Siswa
membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan
v Siswa
menerima LKS yang dibagikan guru
v Siswa
berdiskusi dalam kelompoknya untuk menjawab LKS
v Siswa
mengerjakan LKS dengan kelompoknya.
v Perwakilan
kelompok menyampaika diskusinya
v Siswa
mengambil soal evaluasi yang diberikan
v Siswa
tidak ada bertanya
|
10 menit
|
3.
|
Penutup
|
v Guru
dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran
v Guru
menutup pelajaran dan menyampaikan salam penutup
|
v Siswa
bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
v Siswa
menjawab salam dari guru
|
2 menit
|
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1.
Tes hasil belajar (penguasaan konsep)
kimia menggunakan penskoran (setiap soal diberi skor 1 bila jawaban benar dan
skor nol bila jawaban salah)
2.
Penilaian sikap (perilaku) menggunakan
rubrik penilaian perilaku
3.
Penilaian keterampilan menggunakan
rubrik penilaian keterampilan
LEMBAR
PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas/Semester :
XI/1
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak ambil
bagian dalam pembelajaran
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha
ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3.
Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil
bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak
berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha
untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten
3.
Sangat baik jika menunjukkan adanya
usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak
bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
2.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha
untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif tetapi masih belum konsisten
3.
Sangat baik jika menunjukkan sudah ada
usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √
pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
NO.
|
NAMA SISWA
|
SIKAP
|
||||||||
AKTIF
|
BEKERJASAMA
|
TOLERAN
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
||||||||||
2
|
||||||||||
3
|
||||||||||
4
|
||||||||||
5
|
||||||||||
6
|
||||||||||
7
|
||||||||||
8
|
||||||||||
9
|
||||||||||
10
|
LEMBAR
PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester :
XI/1
Indikator
penilaian keterampilan menjawab pertanyaan dari guru
1.
Kurang baik jika menjawab pertanyaan
dari guru dengan salah
2.
Baik jika kurang tepat menjawab
pertanyaan dari guru
3.
Sangat baik jika benar menjawab
pertanyaan dari guru
Indikator
penilaian keterampilan berkomunikasi
1.
Kurang baik jika jawabanmasihsalahtetapidapatmenjelaskanhasiljawabandarisoal
yang dijelaskan
2.
Baik jika jawaban sudah tepat tetapi
kurang dapat menjelaskan hasil jawaban dari soal yang dikerjakan
3.
Sangat baik jika jawaban sudah tepat dan
dapat menjelaskan hasil jawaban dari soal yang dikerjakan
Indikator
penilaian keterampilan menulis di papan tulis
1.
Kurang baik jika tulisan di papan tulis
kurang rapi dan sulit dibaca
2.
Baik jika tulisan di papan tulis kurang
rapi tapi dapat dibaca
3.
Sangat baik jika tulisan di papan tulis rapi
dan mudah dibaca
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan
NO.
|
NAMA SISWA
|
KETERAMPILAN
|
||
Menjawab
|
Komunikasi
|
Menulis
|
||
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
TEORI DOMAIN
ELEKTRON
Step 1:tentukan jumlah electron valensi masing-masing atom yang berikatan
Atom-atom
yang berikatanadalah atom H dan atom O.
1 H = 1
elektron valensi
8 O
= 2
6elektron valensi
Step 2: menggambarkan
struktur Lewis senyawa H2O
Step 3: menghitung jumlah PEI dan PEB dari struktur Lewis H2O
Step 4:
Menentukanrumusbentukmolekul H2O
Step 5: Gambarbentukmolekul H2O
Penting
Domain
electron bebas akan tolak-menolak semaksimal mungkin. Perhatikan urutan kekuatan
tolak-menolak di antara domain elektron:
Step 1:tentukan jumlah elektron valensi masing-masing
atom yang berikatan
Atom-atom
yang berikatan adalah atom P dan atom Cl
15 P =
….
17 Cl
= 2
….
Step 2: menggambarkan struktur Lewis senyawa PCl3
Struktur Lewis P
Struktur Lewis Cl
Struktur
Lewis PCl3
Step 3: menghitung jumlah domain elektron ikatan dan domain elektron bebas dari
struktur Lewis PCl3
Step 4: Menentukan rumus
bentuk molekul PCl3
Step 5: Gambar bentuk molekul PCl3
Step 1:tentukan jumlah elektron valensi masing-masing
atom yang berikatan
Atom-atom
yang berikatan adalah atom P dan atom Cl
15 P =
….
17 Cl
= 2
….
Step 2: menggambarkan struktur Lewis senyawa PCl3
Struktur Lewis P
Struktur Lewis Cl
Struktur
Lewis PCl3
Step 3: menghitung jumlah domain elektron ikatan dan domain elektron bebas dari
struktur Lewis PCl5
Step 4: Menentukan rumus
bentuk molekul PCl5
Step 5: Gambar bentuk molekul PCl5
Selamat mengerjakan
Coba kerjakan
latihan di bawah ini, untuk memantapkan pemahaman kalian tentang bentuk molekul
suatu senyawa.
Petunjuk
Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
Buatlah bentuk molekul sesuai dengan gambar model balon pada masing-masing
kolom tersebut menggunakan alat yang ada
Jawab pertanyaan yang tersedia dengan singkat dan jelas.
Gunakan buku penuntun untuk membantu dalam menyelesaikan LKS ini.
Molekul
|
Struktur Lewis
|
Jumlah domain elektron
|
Domain Ikatan (PEI)
|
Domain bukan Ikatan (PEB)
|
Notasi VSEPR
(AXnEm)
|
Gambar Model Balon
|
Bentuk
Molekul yang Terbentuk
|
Sudut Ikat
|
Nama Bentuk Molekul
|
BeCl2
|
|
2
|
2
|
0
|
AX2
|
|
|
180
|
Linear
|
BCl3
|
|
..........
|
3
|
.........
|
..........
|
|
..........
|
120
|
..........
|
SO2
|
|
.........
|
..........
|
1
|
.........
|
|
.........
|
..........
|
Bentuk V
|
CH4
|
.........
|
..........
|
4
|
.........
|
..........
|
|
|
109,5
|
.........
|
NH3
|
|
4
|
..........
|
.........
|
..........
|
|
.........
|
107,3
|
.
........
|
H2O
|
..........
|
.........
|
..........
|
2
|
..........
|
|
..........
|
104,5
|
Bentuk V atau bengkok
|
PCl5
|
|
.........
|
5
|
.........
|
..........
|
|
|
..........
|
.........
|
TeCl4
|
|
5
|
..........
|
.........
|
..........
|
|
.........
|
120
|
.........
|
CIF3
|
|
.........
|
..........
|
2
|
..........
|
|
.........
|
..........
|
Bentuk T
|
XeF2
|
.
........
|
5
|
..........
|
.........
|
..........
|
|
|
..........
|
.........
|
SF6
|
|
.........
|
..........
|
0
|
..........
|
|
.........
|
..........
|
Oktahedral
|
IF5
|
|
.........
|
5
|
.........
|
..........
|
|
.........
|
..........
|
Piramida Segi Empat
|
XeF4
|
.........
|
6
|
..........
|
.........
|
AX4E2
|
|
..........
|
90, 180
|
..........
|
Komentar
Posting Komentar